Perbedaan
Ilmu Sejarah dan Pendidikan Sejarah
Oleh
Ade Nugraha
April
2017
Ilmu
sejarah sangat berkaitan sekali dengan pendidikan sejarah, karena tidak akan
ada pendidikan sejarah jika tidak ditemukan fakta-fakta atau hasil kajian dari
ilmu sejarah.
Adanya
program profesi guru nampaknya menjadikan mahasiswa yang dari fakultas keguruan
dan lmu pendidikan nampaknya mengalami keterbatasan ilmu jika dibandingkan
dengan ilmu sejarah yang uungnya tetap bisa menjadi guru. Hal tersebut semakin
menyudutkan pendidikan sejarah untuk bersaing dalam mengahdapai persaingan
menjadi guru , adapun perbedaan mengenai ilmu sejarah dan pendidikan sejarah
ialah sebagi berikut :
Sejarawan
louis gottschalk dalam bukunya bunderstanding history : a primary of historycal
method, menjelaskan pengertian sejarah. Sejarah dalam bahasa inggris history
berasal dari kata benda yunani istoria yang berarti ilmu . dalam penggunaannya
oleh filosof yunani , aristoteles, istoria berarti suatu penjelasan sistematis mengenai
seperangkat gejala alam, baik susunan kronologi yang merupakan faktor atau
tidak di dalam penjelasan (supriyadi 2008:13)
Secara
ringkas , menurut gottschalk, pengertian sejarah tidak lebi dari sebuah rekaman
peristiwa masa lampau manusia dengan segala sisinya. (supriyad 2008:14)
Berdasarkan
beberapa pengertian diatas dapat dipahami secara singkat bahwa sejarah adalah
ilmu yang mempelajari kejadian masa lampau
.sejarah
sebagai ilmu ialah :
1.
Sejarah itu empiris, sejarah sangat tergantung pada pengalaman manusia.
Pengalaman itu direkam dalam dokumen. Dokumen-dokumen itulah yang diteliti oleh
sejarawan untuk menentukan fakta. Fakta-fakta tersebut kemudian diinterpretasi.
Dari interpretasi atas fakta-fakta itu barulah muncul tulisan sejarah;
2.
Sejarah mempunyai objek, objeknya adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan
manusia, ruang, dan waktunya;
3.
Sejarah mempunyai teori, metode, teknik.
Berdasarkan 3 poin
diatas sejarah dapat diartikan sebagai ilmu karena memiliki teori metode serta
teknik tersendiri dalam melakukan penelitiannya dalam mendapatkan fakta.
Sejarah
mempunyai kegunaan bagi pengembangan dirinya (intrinsik) dan memberikan
sumbangan bagi pengembangan ilmu di luar dirinya (ekstinsik).
Kegunaan
intrinsik diantaranya adalah:
1.
Sejarah sebagai ilmu, berkembang dengan cara (a) perkembangan dalam filsafat,
(b) perkembangan dalam teori sejarah, (c) perkembangan dalam ilmu-ilmu lain,
(d) perkembangan dalam metode sejarah;
2.
sejarah sebagai cara mengetahui masa lampau, bersama dengan mitos sejarah
adalah untuk mengetahui masa lampau yang setidaknya menghasilkan dua sikap
yaitu menerima dan menolak;
3.
Sejarah sebagai pernyataan pendapat, banyak penulis sejarah yang menggunakan
ilmunya untuk menyatakan pendapat; dan
4.
Sejarah sebagai profesi, sebagai penulis atau peneliti sejarah.
Didalam
undang-undang sistem pendidikan nasional No. 20 tahun 2003 disebutkan bahwa
pendidikan adalah usaha sadar dan berencana untuk mewujudkan suasana belajar
dan proes pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan
dirinya, masyarakt, bagsa dan negara (Rasyidin, 2014 : 26).
Apabila
di lihat dari beberapa pengertian diatas, dapat di simpulkan bahwa sejarah
ialah ilmu yang mempelajari masa lalu,
adapun yang dikatakan ilmu sejarah bahwa
sejarah merupakan memiliki metode,teknik,
teori dalam mencari fakta ataupun kebenaran yang terjadi masa lampau.
Salah
satu dari fungsi sejarah ialah sebagi edukasi ataupun pendidikan , hal ini
dapat menjadi langkah untuk mencari [pengertian pendidikan sejarah, sejarah
mempunyai nilai edukasi bahwa dari
sejarah kita dapat menarik intisari maupun nilai dalam rangka mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual,keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian,kecerdasan dan akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan
dirinya dalam, bermasyarakat,berbangsa,dan bernegara.dapat pula ditarik
kesimpulan secara sempit bahwa
pendidikan sejarah ialah ilmu pendidikan yang menerapkan nilai-nilai
kesejarahan.
Cartwight
menyatakan bahwa Pendidikan sejarah mampu mengembangkan potensi peserta didik
untuk mengenal nilai-nilai bangsa yang terus bertahan,berubah dan menjadi milik
bangsa masa kini(Hasan, ,2010: 3)
Pendidikan
sejarah merupakan media pendidikan yan paling ampuh untuk memperkenalkna kepada
peserta didik tentang bangsanya dimasa lampau. Melalui pelajaran sejarah,
peserta didik dapat melakukan kajian mengenai apa dan
bila,mengapa,bagaimana,serta akibat apa yang timbul dari jawaban masyarakat
dimasa lampau tersebut terhadap tantangan yang mereka hadapi serta dampaknya
bagi kehidupan kehidupan pada masa sesudah peristiwa itu dan masa kini.
Tindakan apa yang dilakukan para pelaku sejarah yang tidak mampu mencapai
tujuan sehingga dapat dianggap sebagai suatu kesalahan atau bahkan kegagalan, perbuatan apa yang mereka
lakukan yag mampu mencapai tujuan sehingga dianggap sebagai suatu kesalahan
atau bahka kegagalan, perbuatan apa yagmereka lakukan yag mampu mencapai tujuan
sehingga diangap sebagai suatu keberhasilan dan memberikan dampak positif bagi
kehidupan kebangsaan sesudahnya maupun masa kini.pendidikan sejarah mampu mengembangkan potensi peserta
didik untuk mengenal nilai-nilai bangsa yang terus bertahan, berubah,dan
menjadi milik bangsa masakini(Hasan, ,2010: 1)
Pendidikan
sejarah juga berfungsi untuk
menyadarkan kesejarahan terutama
perjalan bangsa indonesia .sebagaimana soekarno pernah berkata bahwa bangsa
yang besar ialah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya.
Kesimpulan
Ilmu
sejarah merupakan cabang ilmu yang mempelajari kejadian kejadian masa lampau
dengan menggunakan metode ,cara,teknik, serta teori tertentu dalam
menngungkapkan sebuah fakta. Adapula salah satu fungsi dari sejarah ialah
edukasi ataupun poendidikan yang membuka wawasan tentang pengertian pendidikan
sejarah, pendidikan sejarah ialah ilmu yang mempelajari kesejarahan dalam
rangka menyadarkan bangsanya dengan mengambil nilai-nilai ataupun intisari dari
suatu peristiwa sejarah dalam rangka mengembangkan otensi dirinya dalam
bermasyarakat,berbangsa da bernegara.
Daftra
Pustaka
Daliman,A. 2016.manusia dan sejarah.yogyakarta. Ombak
Rasyidin waini,dkk.
2014. Landasan Pendidikan.Sub
Koordinator MKDP Landasan Pendidikan. Bandung
Supriyadi Dedi. 2008.sejarah peradaban islam.Pustaka Setia.
Bandung
Artikel
Pendidikan Sejarah :
Kemana Dan bagaimana ?. oleh S. Hamid Hasan 2010
Hakekat pendidikan
sejarah oleh H.Purwanta.
izin copas untuk tugas
BalasHapusTerimakasih Bang Ade untuk artikelnya.
BalasHapusSalam sehat selalu,
https://marketing.ruangguru.com/uji